Sedekah Sarung Bikin Legislator – Anggota Komisi VII DPR Fraksi Gerindra Ramson Siagian kena teguran lisan dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR buntut permintaan ‘sedekah sarung’ saat rapat bersama PT Pertamina. Ramson terbukti melanggar kode etik.

Momen Ramson Minta ‘Sedekah Sarung’

Adapun rapat Komisi VII DPR bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati itu digelar pada Selasa (4/4/2023). Rapat membahas soal insiden Kilang Dumai yang kebakaran pada Sabtu (1/4) malam.

“Karena bulan puasa, bulan Ramadan berkah seperti yang disampaikan Pak Gandung tadi banyak doa, kurang sedekah, infaqnya mungkin kurang. Mungkin teman-teman nanti bisa melanjutkan penyaluran ini, ditambah lahir dan batin, mudah-mudahan selesai,” Sebelumnya Anggota DPR Fraksi Golkar Gandung Pardiman menyoroti kilang Pertamina yang kebakaran berkali-kali. Menurutnya, ada beberapa indikator yang menyebabkan seseorang sial yakni kurang doa, kurang bersyukur, kurang amal dan banyak korupsi.

Ramson bercerita tahun lalu dirinya meminta sarung untuk dapil dan langsung dikasih 2.000 pcs, namun tidak dengan periode saat ini.

“Kalau periode kemarin pas dapil saya butuh sarung, saya WA Bu Dirut langsung dikirim 2.000 sarung. Sekarang satu sarung pun sudah nggak bisa, katanya harus ke Pak Erick semua gitu Menteri BUMN. Katanya dikoordinasikan BUMN semua,” ujar Ramson. “Kalau periode kemarin saya WA, eh tau-tau udah dikirim ke Pekalongan dan Pemalang 2.000 sarung,” bebernya.

Baca Juga : Sebut Kemenkeu Berisi Setan, Kini Kena OTT KPK

Waketum Gerindra ini menyampaikan Ramson terbukti melanggar kode etik Anggota Dewan Pasal 4. Di mana anggota DPR semestinya berlaku profesional dalam menjalin hubungan kerja sama dengan mitranya.

“Khususnya Pasal 4 saya bacakan ya, ‘anggota DPR harus bersikap profesional dalam melakukan hubungan dengan mitra kerja, anggota DPR dilarang ayat duanya melakukan hubungan dengan tenaga kerjanya untuk melakukan maksud tertentu yang mengandung potensi korupsi kolusi dan nepotisme’,” kata Habiburokhman.

Habiburokhman mengatakan semestinya tak ada intervensi anggota DPR dengan mitra kerja Komisi VII, yakni Pertamina. Menurut Habiburokhman dari pemanggilan hari ini, Ramson mengklaim pernyataannya untuk memperjuangkan masyarakat di daerah pemilihan (dapil).