Featured

Jokowi: Terbanglah Semakin Tinggi Bawa Nama Indonesia, Putri Ariani

Posted on

Presiden Joko Widodo atau Jokowi ikut menyaksikan penampilan Putri Ariani America’s Got Talent (AGT) 2023, lewat tayangan ulang. Jokowi mengaku bangga dengan Putri Ariani yang tampil memukau di ajang pencarian bakat asal Amerika Serikat itu.

“Beberapa hari ini nama penyanyi Indonesia Putri Ariani menjadi pembicaraan dan pemberitaan oleh talentanya yang memukau dunia lewat penampilan di panggung America’s Got Talent 2023,” kata Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Senin (12/6/2023). “Saya pun turut bangga dan menikmati tayangan ulang penampilan Putri Ariani itu,” sambungnya.

Jokowi turut mengunggah potongan penampilan Putri di America’s Got Talent 2023. Dia berharap prestasi yang diraih Putri dapat menjadi inspirasi dan semangat kepada semua orang bahwa cita-cita dapat diraih. “Memang, ini barulah babak awal dari perjalanan panjang Putri Ariani ke depan. Apa yang diraih Putri Ariani saat ini semoga memberi inspirasi dan semangat kepada semua orang bahwa semua impian dan cita-cita dapat diraih dengan ketekunan, kerja keras, serta kepercayaan atas kemampuan diri sendiri,” jelasnya.

Jokowi pun memberikan dukungan slot dan selamat kepada Putri yang berhasil mendapat Golden Buzzer dari Simon Cowell. “Selamat kepada Putri Ariani. Terbanglah semakin tinggi, meraih cita-cita, dan tetap mambawa nama Indonesia,” ujar Jokowi.Diketahui, Ariani Nisam Putri atau yang lebih dikenal sebagai Putri Ariani, lahir pada 31 Desember 2005. Dia adalah seorang penyanyi-penulis lagu pop solo penyandang disabilitas tunanetra berkebangsaan Indonesia.

Putri Ariani Pernah IkutIndonesia’s Gt Talent

Nama Putri Ariani mulai dikenal semenjak mengikuti kompetisi Indonesia’s Got Talent 2014 dan berhasil meraih posisi sebagai pemenang. Diketahui, Ariani Nisam Putri atau yang lebih dikenal sebagai Putri Ariani, lahir pada 31 Desember 2005. Dia adalah seorang penyanyi-penulis lagu pop solo penyandang disabilitas tunanetra berkebangsaan Indonesia. Nama Putri Ariani mulai dikenal semenjak mengikuti kompetisi Indonesia’s Got Talent 2014 dan berhasil meraih posisi sebagai pemenang.

Ganjar: Putri Ariani Anak Bangsa Indonesia, Perlu Didukung Kesenian dan Musiknya

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo menyebut nama Putri Ariani dalam acara Merawat Jiwa Nusantara di Gelanggang Olahraga (GOR) Delta, Sidoarjo, Jawa Timur. Ganjar mengatakan, beberapa hari ini seorang anak perempuan membuat ramai jagad maya maupun nyata, dia bernama Putri Ariani, mendapat Golden Buzzer pada acara America Got Talent (AGT). “Putri Ariani itu anak kita. Anak bangsa Indonesia, yang perlu didukung kesenian dan musiknya. Jangan mau kesenian dan kebudayaan kita, bangsa Indonesia diambil oleh negara lain. Ganjar juga mengaku tersanjung bisa menghadiri acara Merawat Jiwa Nusantara ini. “Warga Jawa Timur berkumpul tumplek blek di GOR Delta Sidoarjo ini. Terima kasih kehadirannya di sini,” ucapnya.

4 Atlit Bulu Tangkis yang di Kenal Dunia

Posted on

4 Atlit Bulu Tangkis yang di Kenal Dunia

4 Atlit Bulu Tangkis yang di Kenal Dunia – Meski belum punya posisi kuat di bidang olahraga tingkat dunia, tapi Indonesia patut berbangga karena kita punya banyak pemain bulu tangkis Indonesia yang terkenal. Ya, di bidang agen sbobet bulu tangkis memang kita memiliki prestasi yang nggak main-main.

Demam bulu tangkis sudah dimulai sejak tahun 1970-an. Ada banyak pemain yang dianggap sangat berjasa mengharumkan nama negara karena berhasil menjuarai berbagai kompetisi bergengsi kals dunia. Siapa saja mereka? Ini dia 7 pemain bulu tangkis Indonesia yang ternama.

4 Atlit Bulu Tangkis yang di Kenal Dunia

Icuk Sugiarto

Beranjak ke tahun 1980-an hingga awal 1990-an, nama Icuk Sugiartolah yang muncul ke permukaan. Icuk Sugiarto yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, dikenal banget karena kecepatan dan kekuatannya. Di tahun 1983, Icuk berhasil mengalahkan Lim Swie King di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia.

Di usianya yang masih 19 tahun kala itu, Icuk berhasil memenangkan juara ganda putra di ajang Asian Games bersama Christian Hadinata. Icuk populer dengan pukulannya yang cepat dan akurat secara berurutan, yang bisa bikin lawannya kewalahan sekaligus kelelahan. Ini menandakan Icuk punya performa dan pertahanan yang luar biasa kuat.

Susy Susanti

Nggak hanya pemain pria, atlet wanita bulu tangkis Indonesia juga banyak yang berhasil meraih gelar juara. Salah satu yang legendaris adalah Susy Susanti. Kalau bicara prestasi, wanita kelahiran Tasikmalaya ini sudah meraihnya sejak usianya baru 18 tahun. Susi berhasil meraih gelar All England sebanyak 6 kali. Ia juga berhasil jadi juara World Badminton Grand Prix sebanyak 6 kali! Dengan latihan sejak dini, Susy berhasil membuktikan kemampuannya! Nah, untuk menghindari keringat berlebih saat main bulu tangkis, kamu bisa gunakan Li-Ning Wristband seharga Rp 49 ribuan. Daya serapnya tinggi dan bakal membantu banget saat latihan atau tanding.

Greysia Polii

Satu lagi pemain wanita yang punya prestasi segudang adalah Greysia Polii. Wanita asal Jakarta yang akrab dipanggil Greys ini dikenal sebagai ahlinya ganda putri. Bersama Apriyani Rahayu, Greys menjadi juara bertahan Olimpiade di nomor ganda putri.

Uniknya, Greys menjadi peraih medali emas bulu tangkis putri tertua di Olimpiade pada usia 33 tahun 356 hari. Ini membuktikan bahwa ia masih fit. Kamu juga bisa latihan sampai jago seperti Greys. Gunakan Grip Badminton Apacs di raket seharga Rp 375 ribuan supaya nggak selip saat main.

Lim Swie King

Bermula dari link slot gacor tahun 1970-an, Lim Swie King berhasil menjadi juara di berbagai kompetisi kelas dunia. Hingga hari ini pun namanya masih dikenal sebagai legenda hidup tunggal putra Indonesia. Punya julukan Raja Smash, Lim Swie King sudah menekuni bulu tangkis sejak usia belia di tempat tinggalnya, Kudus, Jawa Tengah.

Lim Swie King berhasil memenangkan 3 kali gelar All England di tahun 1978, 1979, dan 1981. Ia juga berhasil meraih gelar juara di Asian Games 1978. Karena berbagai prestasinya, Badminton World Federation (BWF) menganugerahkan penghargaan Wall of Fame di tahun 2004