Kabel Semrawut di Jakarta Memakan Korban – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Asisten Pembangunan memanggil pemilik kabel untuk menggelar rapat terkait penanganan kabel yang semrawut di wilayah Jakarta.
“Saya turut prihatin dan berbelasungkawa. Pagi ini Asbang (Asisten Pembangunan) dengan jajarannya mengundang semua pemilik kabel untuk merapikan kabel miliknya,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat.
Selain itu, Heru memerintahkan Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk melakukan operasi besar-besaran menertibkan dan merapikan kabel-kabel optik yang ada di jalan-jalan Ibu Kota.
Heru mengatakan sudah memberi batas waktu kepada pemilik kabel yang menjuntai di seluruh wilayah Jakarta untuk merapikan.
Kabel Semrawut di Jakarta Memakan Korban
DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov segera membereskan kabel yang semrawut karena telah memakan korban.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Ida Mahmudah mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk segera membereskan masalah kabel yang berantakan dan menjuntai di jalanan. Hal itu sebagai evaluasi dari kasus Sultan Rif’at Alfatih (20 tahun), seorang warga yang mengalami kecelakaan akibat lehernya tersabet kabel serat optik yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.
“Dengan adanya peristiwa itu memang sebaiknya sesegera mungkin Pemda DKI untuk mengoperasi kabel-kabel yang memang sudah mengganggu,” kata Ida kepada wartawan, dikutip Kamis (4/8/2023).
Ida menuturkan, Pemprov DKI Jakarta harus memberikan atensi pada masalah kabel yang semrawut hingga menjuntai ke jalanan karena sangat membahayakan. Pasalnya masih sangat banyak kabel berantakan di wilayah Ibu Kota.
Baca Juga: Pornografi Bikin Otak Billie Eilish Rusak
“Terutama yang dekat padat penduduk lebih parah lagi, karena apa? Tiangnya satu, kabelnya banyak, sampai miring ke sana miring ke sini. Riskan betul dengan kerobohan dan lain sebagainya,” tutur dia.
Ida meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menginstruksikan anak-anak buahnya untuk segera melakukan penertiban dan perapian terhadap kabel-kabel yang semrawut di Jakarta. Juga meminta pihak swasta yang menjadi pemilik kabel-kabel itu agar segera dibereskan.
“Harus sesegera mungkin lah dibereskan biar enggak ada korban lagi. Kita hanya mengingatkan untuk segera berkoordinasi Pemda, Satpol PP, untuk menertibkan. Ini bukan hanya Jakarta Selatan, tapi seluruh DKI,” tegas dia.
Sebelumnya diketahui, Sultan Rif’at Alfatih, mahasiswa Universitas Brawijaya menjadi perbincangan di media sosial. Pasalnya, sudah selama tujuh bulan dia tidak bisa hidup normal setelah mengalami kecelakaan akibat lehernya tersabet kabel serat optik yang menjuntai di daerah Jakarta Selatan milik Bali Tower. Hal itu menyebabkan, Sultan kesulitan berbicara dan memerlukan alat bantu untuk bernapas.