Bintang Porno Sebut Trump – Bintang porno Stormy Daniels mengatakan bahwa Donald Trump tidak pantas dipenjara atas uang tutup mulut yang diberikan kepadanya, yang kini membawanya ke pengadilan atas tuduhan kriminal.
“Menurut saya, kejahatannya terhadap saya tidak layak untuk dipenjara, kata Daniels kepada Piers Morgan dalam wawancara pertamanya sejak persidangan.

Tuduhan itu membuat Trump terancam hukuman penjara maksimal empat tahun. Pengacara Trump membayar US$130.000 (Rp1,9 miliar) kepada Daniels sebelum Pilpres 2016 untuk membungkamnya atas dugaan perselingkuhannya slot nexus dengan Trump. Menurut jaksa, cara pengacara itu kemudian dibayar oleh Trump saat dia menjadi presiden, sama dengan penipuan pajak, karena dia mengkategorikannya sebagai pengeluaran hukum.

Baca Juga : Fakta Kebakaran RS Salak Kota Bogor Yang Terjadi

Daniels mengatakan kepada program Talk TV Piers Morgan Uncensored bahwa dia merasa Trump tidak layak dipenjara atas apa yang dia lakukan. Namun, dia menambahkan bahwa jika Trump dinyatakan bersalah atas kejahatan lain yang dituduhkan, maka dia harus dipenjara agar orang lain tidak berpikir mereka bisa lolos dari kejahatan yang sama. Trump tengah menjalani penyelidikan terpisah karena diduga salah menangani materi rahasia, mencoba membatalkan pemilu di Georgia, serta atas perannya dalam penyerbuan pendukungnya di Gedung Capitol.

Ketika ditanya apakah dia akan bersaksi dalam persidangan yang akan datang, Daniels mengatakan bahwa dia “pasti bersedia. “Ini menakutkan tapi saya menantikannya, saya tidak menyembunyikan apa-apa. Saya lah satu-satunya yang sudah menyampaikan yang sebenarnya. Dia mengaku perasaannya campur aduk ketika melihat Trump masuk ke ruang sidang, namun emosi yang mendominasi adalah kesedihan. “Dia berada di bawah kekuasaan orang lain, yaitu hakim. Dia adalah raja yang telah digulingkan. Dia tidak lagi tak tersentuh.

Jaksa Distrik Manhattan, Alvin Bragg, mengatakan bahwa upaya Trump menyamarkan pembayaran kepada Daniels sama saja dengan judi baccarat online menipu pemilih, mengingat itu dilakukan menjelang pemilu. Trump menyangkal pernah berhubungan seksual dengan Daniels dan mengatakan pembayaran itu dilakukan untuk melindungi keluarganya dari tuduhan palsu, bukan untuk mempengaruhi pemilu.

Pakar hukum mengatakan kepada BCC bahwa menurut mereka Trump tidak mungkin dipenjara kalaupun berbukti bersalah. Kemungkinan yang lebih besar adalah dia akan didenda. Trump telah kembali mencalonkan diri untuk mejadi presiden.